2019

2 Unit baru QCC tiba di ADP. Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamnya di ADP dari 75% menjadi 83,34%.

2018

Peresmian Gedung NPH

2018

Tambahan 2 unit QCC dan 3 unit RTG mulai beroperasi

2017

Pada tanggal 16 Maret 2017 PT Nusantara Pelabuhan Handal, Tbk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham PORT.

2016

• NPH menjadi pemegang saham mayoritas di PIP pada bulan Juli 2016.
• Nama KMA berubah menjadi PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. di bulan November 2016.

2015

• Kerjasama Jangka Panjang untuk Kegiatan Bongkar Muat Petikemas Dalam Negeri antara ADP (anak usaha NPH) dengan Pelindo II berlaku efektif sejak Desember 2015.
• Pada bulan Desember 2015, PIP (anak usaha NPH) dan Siamgas and Petrochemicals Public Company Limited menjalin kerjasama jangka panjang untuk mengoperasikan terminal Suksawat di Bangkok.

2014

• NPH mengakuisisi mayoritas kepemilikan ADP pada bulan Maret 2014
• NPH mengakuisisi sebagian kepemilikan PT Parvi Indah Persada (PIP) pada bulan Mei 2014
• NPH melepas sebagian sahamnya di ADP kepada mitra strategis pada bulan Desember 2014. Setelah pelepasan saham ini status NPH tetap sebagai pemegang saham mayoritas.

2012

ADP menandatangani perjanjian dengan Pelindo II untuk menyediakan layanan bongkar muat di terminal peti kemas domestik.

2004

NPH mengambil alih MAL. Pada tahun yang sama MAL menandatangani Perjanjian Operasi Bersama dengan PT Multi Terminal Indonesia (MTI), anak perusahaan Pelindo II untuk mengoperasikan dermaga 300 di pelabuhan Tanjung Pirok.

2003

PT Nusantara Pelabuhan Handal (NPH) didirikan pada Desember 2003 dengan nama PT Kharisma Mutiara Agung (KMA).
Secara resmi KMA berganti nama menjadi NPH pada November 2016.